Stanley Miller menyimulasikan kondisi atmosfer purba di dalam laboratorium. Miller memasukkan gas H2 CH4, (metana), NH3, (ammonia) dan air ke dalam suatu alat, kemudian memberi sumber energi yang bertindak sebagai "halilintar" agar gas-gas dan uap air bereaksi.
Percobaan Miller bertujuan untuk membuktikan bahwa
A. Maklhuk hidup bersel satu terbentuk dari reaksi gas H2,CH4, NH3, dan H2O
B. Campuran gas, CH4, NH3, dan H2O merupakan bahan dasar pembentuk sel
C. C, H, O, dan N adalah unsur utama penyusun sel makhluk hidup
D. Senyawa organik dapat terbentuk secara perlahan dari senyawa anorganik dalam kondisi abiotik
E. Asam amino dan nukleotida adalah senyawa kompleks pembentuk sel